Laporan
“Rancangan Perencanaan
E-Business UKM Barokah”
Disusun Oleh:
AHMAD GUNAWAN
13.0101.0065
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAGELANG
2014
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia
bisnis sekarang ini terus mengalami perubahan dan persaingan yang sangat ketat.
Persaingan dalam menciptakan kebutuhan konsumen yang semakin cerdas dalam
memilah dan memilih produk yang akan mereka beli. Berbagai konsumen baik dari
kalangan menengah hingga atas selau menuntut adanya controling kualitas dari
barang yang diproduksi. Selain dari
perusahaan yang menyediakan kebutuhan untuk masyarakat, ada juga Usaha Kecil
dan Menengah (UKM) yang menyediakan barang ataupun jasa untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Barokah merupakan salah
satu UKM yang memproduksi potil serta camilan dari bahan baku berupa ketela untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat. UKM Barokah bisa dikatakan sebagai UKM yang
telah sukses dalam hal penjualan secara lokal. Namun dalam hal penjualan di
luar daerah Magelang masih dirasa kurang. Sistem penjualan yang masih
menggunakan sistem offline tersebut dirasa kurang dapat menjangkau daerah pemasaran yang
jauh lebih luas dari lokasi dimana produksi potil dan camilan itu dilakukan
yakni di Dusun Salam Secang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka
diperlukan sebuah perancangan rekayasa sistem berbasis web yang dibuat melalui
sistem penjualan online (e-commerce). Karena
pada era ini perkembangan Information Technology (IT) mempunyai pengaruh yang
cukup besar dalam hal pemasaran produk dari suatu perusahaan atau UKM itu
sendiri. Dengan adanya e-commerce yang
ada nantinya, akan mempermudah baik
konsumen maupun produsen atau pemilik toko tersebut. Sebut saja sebagai contoh,
biaya operasional dapat lebih murah dan manajemen dalam perdagangan produk
lebih efisien.
B. Rumusan Masalah
1. Apa
sajakah yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem penjualan dengan media online?
2. Berapakah
perkiraan biaya yang dibutukan?
3. Bagaimana
bentuk rancangan website sebagai media promosi Produk Potil dan Camilan Ketela UKM
Barokah yang lebih efktif dan efisien?
C. Tujuan
Tujuan yang ingin
dicapai dengan adanya perencanaan konsep E-Business ini adalah :
1.
Memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk potil dan aneka camilan dari UKM
Barokah dengan adanya web yang tersedia
2.
Memperluas jangkauan pemasaran dan konsumen
melalui internet.
3.
Mengimplementasikan E-business dalam segi pelayanan konsumen, keamanan,
transaksi penjualan dan pembelihan hingga pengiriman barang.
BAB II. TINJAUAN
PUSTAKA
A. Pengertian E-Business
Bisnis menurut
Ilmu Ekonomi :
“organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba”.
E-Bisiness adalah Penggunaan teknologi elektronik pada transaksi
bisnis.
E-Business
merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi
pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja
sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi).
B. E-Commerce
1.
Pengertian E-Commerce
Adalah
penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan
jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer
dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori
otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan
e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business)
yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara
elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing),
atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online
transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic
data interchange /EDI), dll.
2. Ruang
Lingkup E-Commerce
Merupakan lingkup aktivitas perdagangan secara
elektronik dalam arti luas serta terpenting dan terbesar dari e-business adalah ecommerce,
dimana berbagai aktivitas transaksi jual beli dilakukan melalui medium
internet.
Salah satu cara yang dapat
dipergunakan untuk dapat mengerti batasan-batasan dari sebuah e-commerce adalah
dengan mencoba mengkaji dan melihat fenomena bisnis tersebut dari berbagai
dimensi, yaitu :
a. Teknologi
Kontributor terbesar yang memungkinkan terjadinya e-commerce adalah teknologi informasi, karena jual beli di dunia maya terbentuk karena terhubungnya berjuta-juta komputer ke dalam sebuah jaringan raksasa (internet).
Kontributor terbesar yang memungkinkan terjadinya e-commerce adalah teknologi informasi, karena jual beli di dunia maya terbentuk karena terhubungnya berjuta-juta komputer ke dalam sebuah jaringan raksasa (internet).
b. Marketing dan “New Consumer Processes”
Dari
segi pemasaran Melalui e-commerce jangkauan sebuah perusahaan menjadi semakin
luas karena yang bersangkutan dapat memasarkan produk dan jasanya ke seluruh
dunia tanpa memperhatikan batasan-batasan geografis.
c. Electronic Linkage
Dengan adanya e-commerce, maka dua buah divisi dapat
bekerja sama secara efisien.
d. Information Value Adding
Di
dalam e-commerce, bahan baku yang paling penting adalah informasi. proses pertambahan nilai
(value adding processes) menjadi kunci terselenggaranya sebuah mekanisme
e-commerce.
e. Market-Making
Keberadaannya
secara langsung telah membentuk sebuah pasar perdagangan tersendiri yang
mempertemukan berjuta-juta penjual dan pembeli di sebuah pasar digital maya
(e-market).
f. Service Infrastructure
Konsep
e-commerce ternyata tidak hanya membuahkan mekanisme transaksi jual beli, namun ternyata banyak
sekali jasa-jasa baru yang diperlukan sebagai sarana pendukung aktivitas jual
beli.
C. Pengertian Web
Website
adalah sebuah media presentasi online untuk sebuah perusahaan atau individu.
Website juga dapat digunakan sebagai media penyampai informasi secara online.
Sebuah
Website statik, adalah salah satu bentuk website yang isi didalam website
tersebut tidak dimaksudkan untuk di update secara berkala, dan biasanya di
maintain secara manual oleh beberapa orang yang menggunakan software editor.
Ada 3 tipe kategori software editor yang biasa dipakai untuk tujuan maintaining
ini, mereka adalah :
1.
Elemen (1) Penyunting teks. Contohnya adalah Notepad atau TextEdit, dimana HTML
diubah didalam program editor tersebut.
2.
Elemen (2) WYSIWYG editor. Contohnya Microsoft Frontpage dan Macromedia
Dreamweaver, dimana situs di edit menggunakan GUI (Graphical User Interface)
dan format HTML ini secara otomatis di generate oleh editor ini.
3.
Elemen (3) Editor yang sudah memiliki templat, contohnya Rapidweaver dan iWeb,
dimana, editor ini membolehkan user untuk membuat dan mengupdate websitenya
langsung ke server web secara cepat, tanpa harus mengetahui apapun tentang
HTML. Mereka dapat memilih templat yang sesuai dengan keinginan mereka,
menambah gambar atau obyek, mengisinya dengan tulisan, dan dengan sekejap
mereka sudah dapat membuat situs web tanpa harus melihat sama sekali kode-kode
HTML.
Sebuah
website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi didalamnya
berubah, atau website ini bisa berhubungan dengan user dengan berbagai macam
cara atau metode (HTTP cookies atau Variabel Database, sejarah kunjungan,
variabel sesi dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung
menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika web server menerima permintaan
dari user untuk memberikan halaman tertentu, maka halaman tersebut akan secara
otomatis di ambil dari media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang
diminta oleh user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang
berlangsung diantara dua user, memantau perubahan situasi, atau menyediakan
informasi yang berkaitan dengan sang user.
D. Pengertian CMS (Content Management
System)
Content
Management System (CMS) adalah sebuah sistem yang dapat
membuat, mengatur, medestribusikan, mempublikasikan dan menjaga informasi
perusahaan atau institusi, dimana admin tidak harus mengetahui tag HTML untuk
menjalankanya. Penggunaan CMS juga bermacam-macam, berikut diantaranya :
a. Mengelola website pribadi atau
lebih dikenal dengan blog
b. Mengelola website
perusahaan/bisnis.
c. Portal atau website komunitas.
d. Galeri foto, dan lain sebagainya.
e. Forum.
f. Aplikasi E-Commerce, dll.
BAB III.
PEMBAHASAN
A. Analisa Kelemahan Sistem Lama
Pada
sistem yang lama yakni hanya menggunakan sistem offline tanpa adanya koneksi
atau kaiatannya dengan internet dan E-business. Penyebaran informasi produk pun
masih berupa brosur yang berbentuk kertas. Bila ditinjau dari sistem keamanan
data, dengan menggunakan sistem manual masih kurang terjaga. Pelayanan yang
diberikan kepada konsumen menjadi kurang maksimal, Karena system yang belum
terkomputerisasi menyebabkan proses pelayanan hanya sebatas pada para
pengunjung di toko atau tempat dimana produk di jual.
B. Analisa Kebutuhan Sistem
Setelah
adanya analisa mengenai sistem yang lama maka diperlukan analisa mengenai
kebutuhan sistem baru yang akan diterapkan. Dalam mempermudah kebutuhan sistem,
maka dibagi menjadi dua buah kebutuhan yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan
non fungsional.
1. Analisa
Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional biasanya
menunjukkan fasilitas apa yang dibutuhkan serta aktivitas apa saja yang terjadi
dalam sistem baru atau dapat disebut juga dengan kebutuhan pengguna (user
requirement).
2. Analisa
Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non fungsional terkait dengan
analisa perilaku konsumen terhadap rancangan website yang baru. Ada beberapa
hal yang tergolong dalam analisa kebutuhan non fungsional, diantaranya:
a) Usability
Sistem
dapat diakses oleh siapapun, diamanapun dan kapanpun selama 24 jam sehari dan 7
hari dalam seminggu, karena menggunakan fasilitas internet.
b)
Reliability
Sistem
mudah dipahami oleh user, karena menggunakan bantuan visual yang baik.
Visual
ini dapat membantu pengguna dalam menjalankan proses, baik itu proses pemesanan
ataupun pembayaran oleh pihak user (konsumen).
c)
Portability
Keamanan
data dalam database system diatur dengan menggunakan password. Sehingga
hanya orang-orang tertentu saja yang dapat mengakses data-data khusus sistem.
d)
Supportability
Penggunaan
software yang dapat dengan mudah didapatkan karena software yang
digunakan bersifat freeware.
3. Gambaran
Sistem E-commerce
Sistem
tersebut terdiri dari dua halaman login, yaitu pertam halaman admin dan yang
kedua halaman customer. Pada halaman admin, pengelola dari UKM Barokah itu
sendiri dapat melakukan proses add, update, change, dan control. Sedangkan
apada halaman customer merupakan halaman yang dapat diakses oleh pengunjung
yang akan membelli produk. Sebelum melakukan pemesanan produk, seoarang
customer haruslah login terlebih dahulu.
C. Infastruktur Yang Diperlukan
Hardware yang diperlukan antara lain
adalah sebagai berikut:
Hardware
|
Keterangan
|
Komputer
|
Dengan spesifikasi
minimal pentium III. RAM minimal 256 MB, Harddisk minimal 20 GB, VGA Card
Minimal 4 MB
|
Modem / Intenet
Speedy
|
Agar dapat terhubung
dengna internet
|
Router
|
Untuk memilih
jaringan tujuan dan meneruskan pengiriman paket data pada jaringan khusus
|
Kabel UTP
|
Sebagai penghunbung
antar komputer
|
Switch Hub
|
Untuk menghubungkan
jalur komunikasi data dari setiap segmen jaringan ke jaringan tertentu
|
Ethernet Card
|
Sebagai kartu antar
muka jaringan transmisi data komputer yang terkoneksi
|
Dalam
Proses perancangan sistem e-bisiness yakni dengan website memerlukan beberapa
software. Software itu sendiri befungsi sebagai alat pendukung sebelum membuat suatu website. Software yang
diperlukan antara lain adalah:
Software
|
Operating system Windows 8
|
XAMPP 2.5 Instaler
|
Mozilla Firefox ( sebagai web browser)
|
Openchart ( Sebagai Content Management
System)
|
WinBar
|
Internet Download Manager
|
Adobe Photoshop
|
Corel Draw (guna mendesain produk)
|
D. Analisa Keuangan
Analisa
keuangan dari berbagai barang maupun bahan yang dibutuhkan antara lain adalah
sebagai berikut:
Yang
Dibutuhkan
|
Anggaran
|
Komputer
|
Rp
5.000.000,-
|
Modem
/ Intenet Speedy
|
Rp 500.000,-
|
Router
|
Rp
300.000,-
|
Kabel
UTP
|
Rp
50.000,-
|
Switch
Hub
|
Rp
200.000,-
|
Ethernet
Card
|
Rp
110.000,-
|
Hosting
dan Domain
|
Rp
300.000,-
|
Biaya
pengiriman
|
Rp
50.000,-
|
Biaya
pemasangan
|
Rp
200.000,-
|
Lain-lain
|
Rp
50.000,-
|
Jumlah
|
Rp
6.760.000,-
|
E. Rancangan Desain Web
Untuk
rancangan desain web sendiri mungkin akan seperti ilustrasi di bawah ini:
Keterangan:
1. Nama
perusahaan atau UKM yang dalam hal ini bernama “Barokah”
2. Merupakan
suatu tombol searching untuk mencari produk
3. Merupakan
tombol Home, serta tombol navigasi lain mengenai produk, kontak, dan lain-lain
4. Kolom
yang berisi kategori produk secara ringkas
5. Kolom
yang berisi data nama produk secara mendetail yang telah dicari
6. Serta
terdapat galeri foto dan lain-lain
mantap gan
BalasHapus